Senin, 12 November 2012

Substansi proses terbentuknya perilaku manusia secara NATURE dan NURTURE

Nature dan Nurture merupakan istilah yang biasa digunakan untuk menjelaskan karakteristik - karakteristik individu dalam hal fisik, mental, dan emosional pada setiap tingkat perkembangan.

A. NATURE

Nature (alam, sifat dasar) atau genetika (hereditas) merupakan totalitas karakteristik individu yang diwariskan orang tua kepada anak atau segala potensi (baik fisik maupun psikis) yang dimiliki individu sejak masa konsepsi sebagai pewarisan dari pihak orang tua melalui gen-gen.

Masa dalam kandungan sebagai periode yang kritis dalam perkembangan kepribadian individu, sebab tidak hanya sebagai saat pembentukan pola-pola kepribadian, tetapi juga sebagai masa pembentukan kemampuan-kemampuan yang menentukan jenis penyesuaian individu terhadap kehidupan setelah kelahiran.

Pengaruh gen terhadap kepribadian sebenarnya tidak secara langsung, karena yang dipengaruhi gen secara langsung adalah: kualitas sistem syaraf, keseimbangan biokimia tubuh, dan struktur tubuh. Lebih lanjut dapat dikemukakan bahwa fungsi hereditas dalam kaitannya dengan perkembangan kepribadian adalah: sebagai sumber bahan mentah kepribadian seperti fisik, intelegensi dan tempramen, membatasi perkembangan kepribadian (meskipun kondisi lingkungan sangat kondusif), dan mempengaruhi keunikan kepribadian

B. NURTURE

Nurture (pemeliharaan, pengasuhan) adalah karakteristik yang disebabkan oleh faktor lingkungan yang mempengaruhinya. Pengaruh lingkungan sudah jelas mempengaruhi sifat anak. Ketika seorang anak secara berulang menerima masukan dari lingkungan sekitarnya maka pikiran anak perlahan-lahan akan beradaptasi dan membentuk sebuah sistem nilai. Beberapa sistem nilai terbentuk untuk skema pertahanan diri, sebuah mekanisme untuk bertahan terhadap segala sesuatu di luar dirinya yang dianggap sebagai ancaman. Seringkali hal ini bersifat refleks sehingga anak tidak menyadari perubahannya. Tidak hanya komunikasi verbal yang mempengaruhi perilaku anak tetapi juga komunikasi non verbal seperti misalnya bahasa tubuh orangtua, ekspresi wajah, musik yang didengar, dan adegan-adegan di televisi.

Sesungguhnya kedua faktor itu amat diperlukan dalam perkembangan manusia tanpa faktor herediter, faktor-faktor seperti makanan, udara, pendidikan, atau faktor- faktor lingkungan lainnya dengan sendirinya juga tidak akan menghasilkan perubahan. Sebaliknya, tanpa faktor lingkungan, faktor heriditer tentu saja akan lumpuh.

Sejauh mana seseorang di lahirkan menjadi seorang individu atau sejauh mana seseorang di pengaruhi subjek penelitian dan diskusi. Karakteristik yang berkaitan dengan perkembangan faktor biologis cenderung lebih bersifat tetap, sedangkan karakteristik yang berkaitan dengan sosial psikologis lebih banyak di pengaruhi oleh faktor lingkungan. Mengenai karakteristik individu, ada 3 hal yang perlu di perhatikan, yaitu:

1.    Karakteristik yang berkenaan dengan kemampuan awal (prerequisite skills), seperti kemampuan intelektual, berpikir, dan hal-hal yang berkaitan dengan aspek psikomotor.

2.    Karakteristik yang berhubungan dengan latar belakang dan status sosio - kultural.

3.    Karakteristik yang berkenaan dengan perbedaan kepribadian, seperti sikap, perasaan, minat, dan lainnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar